Rabu, 08 November 2023

Soal Kementerian Perhubungan Darat Kultural

 

SOAL KOMPETENSI SOSIO-KULTURAL

 

1.  Yang termasuk dampak negative akibat kebergaman budaya, Kecuali...

A.  Menimbulkan konflik antar elite dan golongan politik

B.  Sebagai alat bersatunya masyarakat walau berbeda Agama

C.  Menimbulkan krisis ekonomi dan moneter

D.  Menimbulkan konflik antar suku bangsa

E.  Menimbulkan konflik antara yang kaya dan miskin

 

2.  Contoh konflik yang disebabkan oleh kecemburuan poso merupakan contoh konflik yang disebabkan karena ...

A.  Perbedaan agama Islam dan kristen

B.  Perbedaan Suku Bangsa

C.  Perebutan Kekuasaan

D.  Kepentingan Politik Antara Pemerintah dan masyarakat

E.  Kepentingan Politik Antara Tokoh Masyarakat

 

3.  Ketika banyak anggota tim kerja anda yang berbeda agama dengan anda, maka anda akan ...

A.  Bersikap toleran dan menghormati mereka

B.  Menjaga jarak dengan mereka

C.  Waspada dalam bersikap

D.  Khawatir jika ucapan anda dapat menyinggu mereka

E.  Meminta atasan untuk memindahkan anda ke tim kerja yang lain saja

 

4.  Dalam rangka merayakan ulang tahun anak rekan kerja anda yang sangat dekat dengan anda. Rekan anda mengundang anda dan meminta anda untuk datang keacara ulang tahun anaknya tersebut yang akan diadakan besok malam disebuah restoran cepat saji tidak jauh dari kontrakan anda. Anda tahu persis pasti akan diadakan pesta untuk anak anak yang sangat meriah, padahal anda sendiri sangat tidak menyukai anak anak, maka yang anda lakukan...

A.  Menelpon dan memohon maaf karena tidak akan hadir dan memberi kado dilain kesempatan

B.  Hadir sebentar saja, memberikan kado dan segera pulang untuk menghargai undangannya

C.  Datang dengan expressi yang tidak menyenangkan karena banyak anak anak

D.  Datang dan memberi kado dan mengikuti acara sampai selesai

E.  Tidak datang tanpa konfirmasi apapun karena jika datang anda akan merasa sangat terganggu dengan keberadaan anak anak

 

5.  Tertib social merupakan …

A.  Suatu keadaan masyarakat teratur dan bersifat tetap dan tidak berubah

B.  Pola perilaku anggota masyarakat dalam interaksi social

C.  Norma-norma social yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat

D.  Upaya mematuhi dan menerapkan nilai-nilai dan norma yang berlaku

E.  Norma-norma social yang tumbuh di sebagian masyarakat

 

6.  Yang disebut dengan pembangunan Nasional yaitu …

A.  Pembangunan untuk lebih maju

B.  Pembangunan suatu Negara

C.  Pembangunan menyeluruh

D.  Pembangunan yang berbudaya

E.  Pembangunan sesuai kemampuan

 

7.  Kebudayaan Nasional indonesia berlandasan pada …

A.  UU No.36 tahun 1999

B.  UU no.23 tahun 2002

C.  UUD 1945

D.  Pancasila

E.  Ketetapan MPR


8.  Budaya local umumnya bersifat …

A.  Tradisional

B.  Klasik

C.  Modern

D.  Antik

E.  Terbelakang

 

9.  Ketika gagal mencapai sesuatu yang saya inginkan, saya...

A.  Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggung jawab terhadap kegagalan saya

B.  Mengambil waktu untuk menenangkan diri

C.  Bersedih hati

D.  Melakukan introspeksi dan memperbaiki kegagalan tersebut

E.  Meminta bantuan kepada lebih banyak orang

 

10.  Jika atasan Anda meminta suatu permintaan yang tidak masuk akal, apakah Anda sulit untuk mengatakan tidak?

A.  Jika tugas tersebut dalam proses hanya bisa diselesaikan sedikit maka saya tolak

B.  Saya akan menerima karena itu perintah atasan

C.  Terkadang saya terima, terkadang saya tolak tergantung bagaimana tugas tersebut dan apakah saya bisa menyelesaikannya

D.  Jika tugas tersebut memang tidak bisa dikerjakan, tidak sulit untuk mengatakan tidak

E.  Saya akan menolak tegas

 

11.  Orang tua saya sakit keras, akan tetapi di kantor pekerjaan tidak bisa ditinggalkan. Sikap saya adalah

A.  Tidak masuk kerja dan memberikan surat izin

B.  Bekerja ke kantor seperti biasa dan menghubungi orang tua setiap waktu dari tempat kerja

C.  Berusaha membereskan pekerjaan dan meminta izin kepada atasan jika memang itu diperlukan

D.  Mengurus orang tua dan mengirimkan surat sakit dari dokter

E.  Datang ke kantor agak siangan dan menjelaskannya kepada atasan bahwa orang tua sakit

 

12.  Pemecahan masalah dengan cara perundingan yaitu dengan metode ….

A.  Akomodasi

B.  Kompromi

C.  Kolaborasi

D.  Kompetisi

E.  Remisi

 

13.  Yang termasuk unsur-unsur kebudayaan yaitu …

A.  Peralatan

B.  Bahasa dan Tarian

C.  Bahasa dan Kesenian

D.  Tempat wisata dan Sistem keagamaan

E.  Bangunan modern

 

14.  Menurut E.B Taylor kebudayaan merupakan ....

A.  Kemampuan seluruh anggota masyarakat

B.  Seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh anggota masyarakat

C.  Keseluruhan yg komplek yg didalamnya terkandung pengetahuan, moral, hokum, adat istiadat yang didapat oleh seseorang

D.  Hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal

E.  Hal-hal yang bersangkutan tingkah laku

 

15.  Menurut saya, orang yang kehilangan kesempatan mengembangkan usahanya lebih disebabkan karena ...

A.  Bertahan pada cara yang telah ada

B.  Berfikir mencoba usaha lain

C.  Menunggu bantuan pihak lain

D.  Menunda ketika melihat resikonya

E.  Mundur begitu melihat resikonya


16.  Hasil kebudayaan berikut yang berupa kebudayaan immaterial adalah …

A.  candi, gereja

B.  bahasa, adat dan ilmu

C.  religi, masjid

D.  patung, lukisan

E.  tari-tarian, film, dan TV

 

17.  Faktor geografis yang dapat mengilhami perkembangan budaya adalah …

A.  ide seseorang untuk menciptakan sesuatu

B.  hasil rekayasa genetik

C.  ide mengembangkan jalan kereta bawah laut

D.  tidak sesuainya kemajuan peradaban terhadap sarana hidup

E.  letak sebuah daerah terhadap daerah lain

 

18.  Dalam proses internalisasi budaya institusi yang berperan menampilkan pondasi nilai dan norma adalah …

A.  pemerintah

B.  masyarakat

C.  sekolah

D.  agama

E.  Keluarga

 

19.  Fungsi kebudayaan adalah …

A.  untuk melindungi manusia dari gangguan penghuni lainnya

B.  agar manusia dapat bertahan hidup dan mampu memenangkan persaingan

C.  untuk menjaga kestabilan lingkungan hidup

D.  untuk menghasilkan seni budaya yang berguna

E.  untuk menambah aktivitas manusia di muka bumi

 

20.  Kebudayaan kebendaan berupa alat dan teknologi yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menguasai alam menurut definisi kebudayaan dari Selo Soemarjan termasuk ke dalam bagian yang dinamakan …

A.  rasa

B.  karya

C.  jiwa

D.  cipta

E.  karsa

 

21.  Kebudayaan rohaniah atau imaterial culture meluputi …

A.  karya dan cipta

B.  cipta dan rasa

C.  rasa dan karya

D.  cipta dan karsa

E.  karya dan karsa

 

22.  Saya baru saja pindah ke lingkungan yang baru, dan ingin mengadakan syukuran dengan mengundang pentas musik. Seorang tetangga mengingatkan saya kalau budaya di lingkungan tersebut menganggap pentas musik adalah sesuatu yang kurang baik. Yang saya lakukan adalah...

A.  Mengganti acara dengan yang lebih cocok untuk lingkungan tersebut

B.  Tetap mengadakan pentas musik seperti rencana semula

C.  Membatalkan dan tidak jadi mengadakan acara

D.  Tetap mengadakan pentas musik dengan pengisi acara yang disesuaikan dengan selera lingkungan sekitar

E.  Berkomunikasi dengan keluarga untuk mencari solusi permasalahan


23.  Saya diutus mengikuti suatu diklat. Oleh panitia penyelenggara saya ditempatkan sekamar dengan orang yang tidak saya kenal yang berasal dari kota lain. Sikap saya adalah...

A.  Mengajukan keberatan tetapi akhirnya menerima aturan panitia

B.  Protes keras dan minta ditempatkan sendiri saja

C.  Mengajukan keberatan dan minta ditempatkan dengan minimal orang yang dikenal

D.  Menerima aturan panitia dan berusaha mengenal dan memahami teman sekamar

E.  Menerima aturan panitia

 

24.  Karena ruang kantor sempit, maka penambahan sekat untuk karyawan baru terpaksa mempersempit seluruh sekat yang sudah ada termasuk sekat anda.

a.  Saya perlu waktu beberapa bulan untuk penyesuaian diri terhadap sempitnya sekat saya saat ini

b.  Seharusnya tak perlu ada karyawan baru, karena hanya mempersempit ruang sekat yang sudah sempit

c.  Apa mau dikata, saya harus menerima kondisi ini

d.  Saya menerima perubahan ini

e.  Saya mengajak rekan kerja lain untuk protes dan berdemo kepada atasan

 

25.  Ketika sedang melakukan presentasi, saya menerima pesan singkat (SMS) yang mengabarkan bahwa anak saya diopname di rumah sakit. Reaksi saya adalah...

a.  Menghentikan presentasi dan langsung menuju rumah sakit

b.  Mencari tahu kondisi anak saya kemudian memutuskan apakah tetap presentasi atau ke rumah sakit

c.  Membalas SMS dan melanjutkan presentasi

d.  Melanjutkan presentasi

e.  Menghentikan presentasi dan mencari tahu kondisi anak saya 

 

 A.      Contoh Soal PPPK Tenaga Teknis 2023

 

1. Penyuluhan dengan membawa alat peraga merupakan teknik...

A. Temu usaha
B. Demonstrasi
C. Anjangsana
D. Temu wisata
E. Tatap muka

Jawaban: B


2. Behavior theory adalah...

A. Teori sikap
B. Teori ilmu
C. Teori tingkah laku
D. Ilmu politik
E. Teori kasus

Jawaban: C


3. Bahan yang akan disampaikan oleh para penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha merupakan pengertian dari...

A. Rencana kerja
B. Penyuluhan pertanian
C. Sistem penyuluhan
D. Materi penyuluhan
E. Programa penyuluhan

Jawaban: D


4. Yang tidak termasuk media tercetak adalah...

A. Poster
B. Folder
C. Video
D. Brosur
E. Pamflet


Jawaban: C


5. Penyuluh disebut juga...

A. Pelaku utama
B. Pelaku usaha
C. Pegawai pemerintah
D. Pemberi pesan
E. Pelayan konsumen

Jawaban: D


6. Salah satu peran kelompok adalah sebagai kelas belajar. Artinya kelompok tani merupakan...

A. Tempat memperkuat kerja sama di antara sesama petani dalam kelompok tani dan antarkelompok tani serta dengan pihak lain.
B. Wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sehingga tumbuh kemandirian anggota dalam berusaha tani.
C. Alat komunikasi yang baik antar sesama anggota dengan pengurus serta anggota atau pengurus dengan penyuluh, bank, dan KUD.
D. Wadah usaha tani yang dilaksanakan oleh masing-masing anggota kelompok tani yang dipandang sebagai satu kesatuan yang dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi.
E. Satu kesatuan yang dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi.

Jawaban: B


7. Dalam penyusunan TOR tingkat kabupaten/kota, yang termasuk instrumen kegiatan adalah...

A. Formulir evaluasi kesehatan lingkungan
B. Intervensi fisik
C. Penyuluhan
D. Perbaikan jamban keluarga
E. Lokasi kegiatan

Jawaban: A


8. Pengolahan data kegiatan kesehatan lingkungan dapat dilanjutkan dengan membuat grafik dan peta hasil kegiatan kesehatan lingkungan. Penyajian data ini dapat memuat atau menyampaikan informasi beberapa variabel pengamatan dalam satu tabel. Pada penyajian data ini dianalisis beberapa variabel secara deskriptif yang juga disebut cross tab adalah...

A. Tabel distribusi frekuensi
B. Tabulasi silang
C. Grafik
D. Diagram batang
E. Diagram pie

Jawaban: B

 


9. Perumusan masalah yang benar adalah...

A. Perumusan masalah perlu dipusatkan pada masalah-masalah unreal-problems
B. Perumusan masalah perlu dipusatkan pada masalah-masalah yang belum dirasakan masyarakat
C. Perumusan masalah hendaknya dipusatkan pada masalah-masalah yang dinilai sebagai penyebab tidak terpenuhinya kebutuhan nyata (real needs) masyarakat
D. Perumusan masalah hendaknya dipusatkan pada masalah potensial
E. Jika ada lebih dari satu masalah kesehatan, maka tidak perlu diadakan penyusunan prioritas masalah

Jawaban: C


10. Dalam menetapkan prioritas masalah harus mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut, kecuali...

A. Beratnya atau besarnya masalah
B. Kelompok masyarakat yang diserang
C. Distribusi geografis
D. Pertimbangan politis
E. Besarnya dana

Jawaban: E


11. Keuntungan pertanyaan tertutup adalah...

A. Mudah dihitung persentase jawabannya
B. Dapat menggunakan lembar jawaban komputer sehingga cepat menghitungnya
C. Mudah melacak pendapat berdasarkan waktu
D. Mudah memfilter jawaban yang tidak berguna atau yang ekstrim
E. Interpretasi beberapa pembaca dapat berbeda sehingga sulit disimpulkan

Jawaban: E


12. Yang termasuk pengumpulan data primer adalah...

A. Profil kesehatan Kecamatan A
B. Laporan tahunan program sanitarian kesehatan
C. Hasil kajian Surveilans Vektor
D. Hasil diskusi kelompok terarah
E. Laporan kejadian wabah

Jawaban: D


13. Yang termasuk pengumpulan data sekunder adalah...

A. Hasil wawancara tanpa panduan
B. Lapora tahunan program Promkes
C. Hasil wawancara dengan panduan
D. Hasil diskusi kelompok terarah
E. Hasil observasi berkelanjutan

Jawaban: B


14. Kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan disebut juga...

A. Entry data
B. Editing
C. Coding
D. Tabulating
E. Cleaning

Jawaban: C


15. Proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan disebut juga...

A. Interpretasi data
B. Analisa data
C. Tabulating
D. Recording
E. Cleaning

Jawaban: B


16. Pengumpulan data primer berupa kelembapan udara di dalam rumah paling tepat menggunakan metode pengumpulan data...

A. Kuisioner
B. Pengukuran
C. Wawancara
D. Pengamatan
E. Rekam medik

Jawaban: B


17. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat atau merumuskan kegiatan programa adalah...

A. Kecepatan
B. Waktu
C. Ketersediaan teknologi
D. Ketepatan
E. Hari

Jawaban: C

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B. Contoh Soal Sosio Kultural PPPK Tahun 2023

Berikut adalah 25 contoh soal kompetensi sosio kultural PPPK tahun 2023 beserta jawabannya:

 

1. Apa yang dimaksud dengan pluralisme budaya?

 

Jawaban: Pluralisme budaya adalah keadaan di mana berbagai kelompok budaya hidup bersama secara damai, mempertahankan identitas masing-masing.

2. Sebutkan salah satu prinsip utama dari Pancasila yang berkaitan dengan keberagaman sosio-kultural!

Jawaban: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Bagaimana cara meningkatkan toleransi antarbudaya di lingkungan kerja?

Jawaban: Meningkatkan toleransi dapat dilakukan melalui edukasi, dialog antarbudaya, dan program kegiatan bersama.

4. Jelaskan konsep keberagaman gender dan seksual!

Jawaban: Keberagaman gender dan seksual mencakup variasi dalam identitas gender dan orientasi seksual di masyarakat.

5. Apa yang dimaksud dengan warisan budaya takbenda?

Jawaban: Warisan budaya takbenda mencakup tradisi, praktik, dan pengetahuan turun-temurun yang diakui oleh suatu komunitas.

6. Sebutkan dua contoh tradisi adat yang penting di Indonesia!

Jawaban: Contoh tradisi adat adalah Upacara Adat Toraja dan Upacara Adat Bali.

7. Apa arti pentingnya bahasa dalam mempertahankan identitas budaya?

Jawaban: Bahasa adalah sarana utama untuk menyampaikan nilai, kepercayaan, dan sejarah suatu budaya.

8. Bagaimana dampak globalisasi terhadap keberagaman budaya?

Jawaban: Globalisasi dapat mengakibatkan homogenisasi budaya, namun juga memungkinkan pertukaran dan adopsi elemen budaya dari berbagai daerah.

9. Jelaskan pentingnya memahami konteks sosial dan budaya dalam pengambilan keputusan administratif!

Jawaban: Memahami konteks sosial dan budaya membantu menghindari keputusan yang dapat mengabaikan kepentingan dan nilai masyarakat.

10. Apa yang dimaksud dengan inklusi sosial? 

Jawaban: Inklusi sosial adalah upaya untuk memastikan bahwa semua anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

11. Bagaimana cara mempromosikan budaya sehat di masyarakat? 

Jawaban: Promosi budaya sehat dapat dilakukan melalui pendidikan, penyediaan fasilitas kesehatan, dan advokasi gaya hidup sehat.

12. Apa yang dimaksud dengan keragaman agama di Indonesia? 

Jawaban: Keragaman agama di Indonesia merujuk pada berbagai kepercayaan dan agama yang dianut oleh masyarakat.

13. Sebutkan dua upaya untuk mengatasi diskriminasi etnis di tempat kerja! 

Jawaban: Mengadakan pelatihan tentang keanekaragaman budaya dan mengimplementasikan kebijakan anti-diskriminasi.

14. Apa peran seni dan budaya dalam pembentukan identitas nasional? 

Jawaban: Seni dan budaya membentuk fondasi dari identitas nasional, mencerminkan sejarah dan nilai-nilai suatu bangsa.

15. Bagaimana dampak pariwisata terhadap keberagaman budaya? 

Jawaban: Pariwisata dapat mempromosikan dan mengancam keberagaman budaya, tergantung pada bagaimana dielola dan diintegrasikan dalam masyarakat setempat.

16. Apa itu pengelolaan multikulturalisme? 

Jawaban: Pengelolaan multikulturalisme adalah upaya untuk memahami, menghargai, dan memanfaatkan keberagaman budaya dalam suatu masyarakat.

17. Bagaimana cara membangun hubungan antarbudaya yang positif di masyarakat? 

Jawaban: Memperluas wawasan, menghormati perbedaan, dan berpartisipasi dalam kegiatan bersama antarbudaya.

18. Sebutkan dua contoh perayaan budaya yang penting di Indonesia! 

Jawaban: Contoh perayaan budaya adalah Hari Raya Nyepi di Bali dan Lebaran di seluruh Indonesia.

19. Apa arti pentingnya inklusi pendidikan? 

Jawaban: Inklusi pendidikan memastikan bahwa semua individu, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, memiliki akses yang setara terhadap pendidikan.

 

20. Bagaimana cara mengatasi stigmatisasi terhadap kelompok minoritas di masyarakat? 

Jawaban: Edukasi publik, kampanye kesadaran, dan pembangunan kesadaran empati adalah beberapa metode yang dapat digunakan.

 

21. Apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia? 

Jawaban: Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu tanpa diskriminasi, termasuk hak atas kehidupan, kebebasan, dan martabat.

22. Bagaimana cara mendukung partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik? 

Jawaban: Meningkatkan transparansi, melibatkan masyarakat dalam proses konsultasi, dan memberikan akses informasi yang mudah dipahami.

23. Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial? 

Jawaban: Mobilitas sosial adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu strata atau kelas sosial ke strata atau kelas sosial yang lain.

24. Bagaimana pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan? 

Jawaban: Pemberdayaan masyarakat memungkinkan mereka untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan, meningkatkan kemandirian, dan memperkuat kapasitas lokal.

25. Apa peran pendidikan dalam membentuk kesadaran sosio-kultural? 

Jawaban: Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran sosio-kultural, membantu memahami dan menghargai keberagaman budaya dan sosial.

 

 

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)  melaksanakan Uji kompetensi sosial kultural bagi seluruh pegawai di lingkungan DJKN pada bulan Oktober 2020 melalui daring. Uji kompetensi ini  sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Keuangan nomor 954/KMK.01/2019 tentang kompetensi sosial kultural di lingkungan Kementerian Keuangan. Uji kompetensi ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat kompetensi pegawai apakah sudah sesuai dengan standar kompetensi jabatannya sebagai persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki olah Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas jabatan.

Mengapa uji kompetensi ini dilakukan? Apa yang dimaksud dengan kompetensi sosial kultural? Bagaimana pengukurannya? Sikap dan perilaku apa yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh pegawai selaku ASN dalam rangka memenuhi standar kompetensi jabatan sosial kultural?  Pada artikel ini penulis akan menjelaskan jawaban dari pertanyaan diatas.

Berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, terdapat 3 (tiga) fungsi yang dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara, yaitu:

1.     Pelaksana kebijakan publik

2.     Pelayan publik

3.     Perekat dan pemersatu bangsa

Dalam rangka menjalankan fungsi ketiga (perekat dan pemersatu bangsa) setiap ASN perlu memiliki kompetensi sosial kultural sebagaimana amanah Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN.

Kompetensi sosial kultural menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparaturs Negara Reformasi dan Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor  38 tahun 2017 adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan.

Adapun perekat dan pemersatu bangsa didefenisikan sebagai kemampuan dalam mempromosikan sikap toleransi, keterbukaan, peka terhadap perbedaan individu/kelompok masyarakat; mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mempersatukan masyarakat dan membangun hubungan sosial psikologis dengan masyarakat ditengah kemajemukan Indonesia sehingga menciptakan kelekatan yang kuat antara ASN dan para pemangku kepentingan serta diantara pemangku kepentingan itu sendiri; menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalankan tugas sebagai ASN kita dihadapi dengan berbagai perbedaan, meliputi perbedaan pandangan politik, agama/kepercayaan, suku, gender, latar belakang dan sosial ekonomi. Kompetensi sosial kultural menjadi penting di tengah kondisi dan tantangan dalam keberagaman masyarat Indonesia dengan berbagai perbedaan diatas. ASN khususnya pegawai Kementerian Keuangan dituntut untuk dapat melayani masyarakat tanpa diskriminasi. Oleh karena itu ASN Kementerian keuangan harus memiliki kompetensi sosial kultural yang sesuai dengan standar kompetensi jabatannya, sehingga diharapkan mempunyai kemampuan untuk menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Untuk memastikan apakah seorang pegawai sudah memiliki standar kompetensi sosial kultural yang sesuai dengan jabatannya, dilakukan pengukuran melalui pelaksanaan uji kompetensi. Rangkaian pelaksanaan uji kompetensi dilakukan dalam rangka mengukur tingkat profisiensi yang dimiliki oleh pegawai dibandingkan dengan standar kompetensi jabatan yang merupakan persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki olah ASN dalam menjalankan tugas jabatan.

Dalam Permenpan-RB Nomor 38/2017 tersebut diatas, level profisiensi (tingkat kemahiran kompetensi) dibagi dalam 5 (lima) tingkatan yaitu: level 1 (paham/dalam pengembangan), level 2 (dasar), level 3 (menengah), level 4 (mumpuni) dan level 5 (ahli). Leveling dalam kompetensi dimaksudkan untuk menunjukkan standar kompetinsi jabatannya.

Level 1, adalah standar kompetensi jabatan yang harus dicapai untuk pelaksana dan jabatan fungsional pemula; Level 2 adalah standar kompetensi jabatan untuk jabatan pengawas dan jabatan fungsional pertama; Level 3 adalah standar kompetensi jabatan juntuk jabatan administrator dan jabatan fungsional muda, Level 4 adalah standar jabatan untuk eselon II dan jabatan fungsional madya dan Level 5 adalah standar kompetensi jabatan untuk eselon I dan jabatan fungsional utama. Melalui uji kompetensi akan diketahui tingkat leveling dari pegawai, apakah sudah sesuai dengan jabatan atau belum.

   Penilaian akan tingkat kemahiran kompetensi dapat dililhat dari indikator perilaku yang dimiliki oleh pegawai. Lantas, sikap dan perilaku apa yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh ASN Kementerian Keuangan dalam mewujudkan kompetensi perekat bangsa? ASN Kementerian Keuangan patut berbangga, karena Kementerian Keuangan memiliki nilai-nilai organisasi sebagai pedoman utama dalam bekerja dan mendukung penguatan kompetensi sosial kulltural yang sejalan dengan kode etik dan kode perilaku serta bela negara.

1.     Integritas

Pada nilai integritas terkandung perilaku utama yaitu menjaga matabat dan tidak melakukan hal-hal tercela, hal ini selaras dengan indicator perilaku pada kompetesi perekat bangsa yaitu peka memahami dan menerima kemajemukan. Sikap yang bisa ditampilkan adalah:

·           Menjunjung tinggi sikap toleransi, menjaga harga diri pihak lain dalam lingkungan keberagaman;

·           Menghindari konflik yang disebabkan karena kepentingan pribadi, kelompok/golongang;

·           Bijak dalam bermedsos dan tidak melakukan bullying.

2.     Profesionalisme

Profesionalisme, mengadung perilaku utama bekerja dengan hati. Artinya ASN Kementerian Keuangan dituntut untuk memiliki sikap:

·           Peka dan empati terhadap perbedaan serta bersikap tenang dalam menghadapi konflik/perbedaa;

·           Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

3.     Sinergi

Sinergi mengadung perilaku utama memilik sangka baik, saling percaya dan menghormati. Sikap yang selaras dengan kompetensi sosial kultural yang harus dimiliki:

·           Menghormati dan menghargai perbedaa politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, umur atau kondisi kecacatan.

4.     Pelayanan.

Pada nilai pelayanan terkandung perilaku utama melayani dengan berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan. Hal ini selaras dengan sikap yang harus dimilik pada kompetensi sosial kultural yaitu:

·           Tidak membeda-bedakan stakehorder dengna tetap fokus dan bersikap adil dalam memberikan pelayanan.

5.     Kesempurnaan.

Perilaku utama pada nilai kesempurnaan adalah mengembangkan inovasi dan kreatifitas. Sikap yang dapat selaras dengan kompetensi sosial kultural adalah:

·           Terbuka terhadap informasi baru, seperti ingin belajar tentang perbedaan/kemajemukan masyarakat;

·           Tidak menghalangi kreatifitas/pendapat yang bernilai tambah bagi kemajuan organisasi.

Dengan adanya pedoman nilai-nilai kementerian keuangan yang selaras dengan konteks sosial kultural, diharapkan ASN Kementerian keuangan dapat menjalankan fungsinya sebagai perekat bangsa. Mari bersama kita menggalang persatuan dan kesatuan NKRI dengan memiliki dan menerapkan sikap toleransi, memahami perbedaan dan tidak terpengaruh isu-isu negatif.

 

 




 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda